Pedestal Wastafel Batu Alam - Marmer Tulungagung
Untuk konstruksi menggunakan paku dan pada bagian bawah lantai disangga oleh bambu petung. Antara bambu petung terdapat sambungan bambu. Gambar 13 (a) Lantai Kamar Tidur, dan (b) Sambungan bambu pada bagian bawah lantai Untuk perawatan lantai, hanya dibersihkan dengan sapu, karena jika dipel lama-kelamaan bambu dapat lapuk. Pengulangan Finishing vernis juga dilakukan beberapa bulan sekali dan pengecekan rutin agar bambu tetap bebas dari rayap dan kerusakan lainnya. Material Mebel Tempat tidur Menggunakan material bambu jajang. Konstruksi menggunakan sambungan bambu tumpul lurus lidah pengapit, untuk konstruksi utama menggunakan batang bambu tali hitam, dan pada tiap sap rak pada bagian bawah diperkuat dengan potongan tulang bambu kemudian diapku dan dilem. Pada area ini, menerapkan prinsip operasional, bekerja sama dengan PT. Bamboopure, Bali Indonesia, prinsip filosofi dimana material batu alam yang banyak terdapat di alam , kaca dan kuningan yang dapat didaur ulang, serta bambu yang siklus pertumbuhannya cepat serta dapat diperbaharui sehingga generasi mendatang juga dapat menikmatinya, dan perawatannya mudah, dan prinsip praktek karena material yang digunakan diberi pelindung atau coating yang membuat material tersebut menjadi tahan lama.
Model Pedestal Batu Marmer |
Desain Pedestal Batu Marmer |
Pedestal Batu Marmer Minimalis
Apalagi dengan adanya isu pemanasan global yang diakibatkan karena aktivitas manusia seperti di perindustrian, penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan berdampak terhadap pemanasan global yang berbahaya bagi bumi. Salah satu solusi yang dilakukan oleh manusia untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah menerapkan konsep Sustainable Design. Sustainable Design adalah konsep desain berkelanjutan secara keseluruhan, dilihat dari, efisiensi energi seperti, material pembentuk ruang dan perabot, pencahayaan, penghawaan. Sustainable dapat diterapkan dengan beberapa cara seperti dengan pemilihan bahan yang akan digunakan pada interior ruangan, pengaturan sirkulasi udara yang berkualitas, dan lain sebagainya. Maka dari itu, penerapan konsep Sustainable perlu disebarluaskan, agar masyarakat dapat memulai menerapkannya sehingga efek pemanasan global tidak semakin meluas dan tercipta kehidupan yang lebih baik. Green Village merupakan salah satu bangunan yang menerapkan konsep Sustainable Design yang dapat dilihat dari desainnya dan material yang digunakan. Material yang digunakan antara lain adalah bambu, batu kali, kuningan, kaca, dan kain. Sekilas terlihat bahwa material yang digunakan sesuai dengan konsep Sustainable Design, namun dalam prinsip Sustainable terdapat beberapa prinsip yang tidak sesuai dengan konsep Sustainable yang diterapkan pada Garden Villa (Green Village di Bali) dan penghuni dengan keadaan bangunan dan lingkungan sekitar yang berbeda belum tentu merasa nyaman dan aman.
Wastafel Marmer Pedestal
Untuk pengawetan bambu, cairan sisa pengawetan berupa larutan borax dinetralisir oleh pihak PT. Bamboopure baru kemudian dilepas ke lingkungan. Kendala finishing tadi oleh pihak pengelola dan desainer diminimalisir dengan cara sesudah pengaplikasian Finishing pada interior, dibiarkan selama 2-3 bulan, sesudah itu baru boleh dihuni karena vernis tidak lagi berbahaya. Hal ini bertujuan agar tidak menjadi dampak bagi kesehatan penghuni. Penggunaan finishing tetap menggunakan bahan dasar solvent karena lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan dasar air atau water based. JURNAL INTRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-10 2. a. Material Mebel Meja tamu , credensa dan sofa Menggunakan material bambu jajang yang diolah dengan teknik pressing yaitu dibuat menjadi bambu lapis dan bending. Untuk Finishing menggunakan vernis. Untuk dudukan pada sofa menggunakan material kain serat fiber bambu dan busa. Kain serat fiber bambu merupakan kain yang terbuat dari bambu yang memiliki ketahanan lebih kuat dibandingkan dengan jenis kain lain. 5 Material interior sama seperti area keluarga karena menjadi satu area.
Set Wastafel Batu Marmer Putih
Berikut adalah hasil jawaban dari 25 responden yang merupakan penghuni dari Green Village di Bali. Responden menjawab nyaman terhadap material interior dan mebel karena bentukannya yang menarik, aman, serta mementingkan fungsi. Sebagian besar penghuni yang tinggal di Green Village adalah orang yang berasal dari luar negeri atau mancanegara sedangkan pengunjungnya dari lokal maupun mancanegara. Karena lokasi yang cukup jauh maka sebagian besar dari mereka mengetahui tentang Green Village dari teman dan kemudian media seperti jaringan sosial facebook, youtube. Dari pengunjung yang datang sebagian besar dari mereka ingin mencoba tinggal di Green Village selama beberapa hari untuk mencari suasana baru. Secara umum, responden merasa nyaman tinggal di Green Village yang menerapkan konsep Sustainable Design dari segi suasana, kebersihan, kenyamanan, dan fasilitas yang cukup memadai seperti kolam renang, mini market, taman, fitness center, dan tempat yoga. Pada material interior Garden Villa tidak sepenuhnya memenuhi prinsip Sustainable, yaitu prinsip filosofi dan prinsip praktek dalam hal efisiensi energi dan finishing, pengaplikasian lem epoksi dikarenakan terdapat kandungan zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, seperti resin, thinner yang menyebabkan bau menyengat, solvent yang mengandung zat VOC (Volatile Organic Compound).
Jual Pedestal Batu Marmer
JURNAL INTRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-10 untuk itu sudah dilakukan oleh pihak Green Village namun masih dapat berdampak bagi kesehatan manusia. Solusi dari penulis adalah mengganti lem epoksi dengan lem water based karena masih cukup kuat dan lebih ramah lingkungan walaupun masih lebih kuat lem epoksi atau menggunakan konstruksi paku karena jauh lebih kuat dan sesuai dengan ciri desain sustainable. E. Kamar Mandi 1. Material Interior Untuk plafon sama dengan area kamar tidur. Lantai Menggunakan material bambu tali putih dan dibuat berongga agar air dapat langsung mengalir keluar. Sedangkan pada area shower, lantai menggunakan material batu alam yaitu batu kali dan dipadukan dengan batu andesit warna krem. 8 tempat tissue menggunakan potongan batang bambu. Engsel pada penutup toilet dari material kuningan. Gambar 18 (a) Tempat Tissue, dan (b) Toilet b. Wastafel Menggunakan material batu kali dengan bentukan yang dinamis. Untuk faucet dan penutup menggunakan material kuningan. Gambar 19. Wastafel Kamar Mandi Gambar 16 (a) Lantai Bambu Kamar Mandi, dan (b) Lantai Area Shower Lantai menggunakan Finishing vernis water resistant agar bambu dapat tahan lama jika terkena banyak air, coating batu alam (glosscoat agar tampak mengkilap).
Pedestal Batu Alam Terlaris
Untuk semua bambu menggunakan teknik pengawetan yang sama. Perawatannya mudah dengan disapu saja dan tidak dipel, karena kalau terkena air terus menerus bambu dapat lapuk. Untuk Finishing menggunakan vernis, konstruksi menggunakan paku kecil dan disangga pada bagian bawahnya dengan bambu petung. Gambar 3 Lantai Area Tengah c. Railing Area ini terbuka sehingga tidak ada dinding melainkan railing pada terasnya. Materialnya menggunakan bambu petung yang diolah menjadi tulang bambu. Tulang bambu adalah potongan bambu secara vertikal kemudian pada bagian ruas buku sampai cincin kelopak dilubangi. Tulang bambu ini banyak digunakan sebagai penyangga utama pada interior maupun mebel. Finishing yang digunakan adalah vernis. Vernis yang digunakan oleh desainer merupakan vernis pada umumnya yang kandungannya tidak aman bagi kesehatan dan lingkungan. Sehingga tidak sesuai dengan prinsip Sustainable Design , yaitu prinsip prinsip praktek tentang finishing material dan suatu produk yang aman bagi manusia maupun lingkungan. Untuk pemilihan material bambu, perawatan mudah, kerjasama dengan pihak yang juga terlibat dalam Sustainable Design, serta pengaplikasian bambu dengan benar sesuai dengan prinsip serta ciri Sustainable Design.
Detail pedestal Batu Alam Termurah Indonesia
Finishing yang digunakan adalah vernis, konstruksinya anyaman menyatu dengan plafon dan pada bagian samping diperkuat dengan lis berupa frame potongan bambu tali hitam dan dipaku kecil. Gambar 14 (a) Motif Sulur dan (b) Lemari pada Tempat Tidur Finishing yang digunakan adalah vernis pada bambu, cat kayu warna hitam yang diaplikasikan pada bambu, clear coating untuk kuningan. Untuk konstruksi, knop ditanam pada bambu dan kemudian di mur, kemudian sambungan bambu pada tempat tidur. Wastafel dan Rak Baju Menggunakan material bambu jajang pada rak wastafel, wastafel menggunakan material batu kali, faucet menggunakan material kuningan, untuk rak baju menggunakan material bambu tali hitam. Untuk pengolahan rak baju dengan rak wastafel sama, yaitu dibuat seperti bambu lapis. Finishing menggunakan vernis untuk bambu, coating untuk batu alam agar tahan terhadap lumut, dan clear coating pada kuningan agar warna tidak pudar. Lantai Material yang digunakan adalah bambu tali putih yang diolah menjadi bambu lapis dan di finishing vernis.
APRELLIA DEWI
(WA) 085655553096 – 081235287116
Email : bastamarmer@gmail.com
Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur