Kerajinan Teko Marmer Barang yang Paling Bertahan dari Waktu Ke Waktu

Kerajinan Teko Marmer atau biasanya ada yang menyebutnya sebagai Kerajinan marmer Teko Aladin, adalah Design Kerajinan marmer yang paling awet dan bertahan di pasaran, baik pasar lokal maupun pasar Internasional. Artikel ini disarikan dari berbagai sumber antara lain wikipedia bahasa indonesia, pemkab tulungagung dan lain-lain. Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Tulungagung dibatasi oleh Kabupaten Blitar di sebelah timur, Kabupaten Trenggalek disebelah barat, Kabupaten Kediri di sebelah utara dan Samudra Hindia di sebelah selatan. Secara administratif, Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Kecamatan tersebut adalah Bandung, Besuki, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Kalidawir, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pagerwojo, Pakel, Pucanglaban, Rejotangan, Sendang, Sumbergempol, Tanggung Gunung, Tulungagung. Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman-Limas.

Kerajinan Teko Marmer

Bagian tengah adalah dataran rendah; dan bagian selatan adalah pegunungan yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul. Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia, yakni di daerah campurdarat & besole. Pantai Popoh, merupakan obyek wisata pantai di Laut Selatan yang cukup terkenal. Bekas rawa-rawa tersebut kini menjadi wilayah kecamatan Campurdarat, Boyolangu, Pakel, Besuki, Bandung, Gondang. Dalam prasasti Lawadan,terletak di sekitar Desa Wates Kecamatan Campurdarat, yang dikeluarkan pada Jum’at Pahing 18 Nopember 1205 disebutkan bahwa Raja Daha yang terakhir yaitu Sri Kretajaya merasa berkenan atas kesetiaan warga Thani Lawadan terhadap raja ketika terjadi serangan musuh dari sebelah timur Daha.

Gambar Teko Minimalis

Tanggal tersebut kemudian digunakan sebagai hari jadi tulungagung. Pada Prasasti Lawadan dijelaskan juga tentang anugrah Raja Kertajaya berupa pembebasan dari berbagai pungutan pajak dan penerimaan berbagai hak istimewa kepada DWAN RI LAWADAN TKEN WISAYA, atau dikenal dalam cerita sebagai DANDANG GENDHIS. Di jaman majapahit, Bonorowo dipimpin oleh seorang Adipati yang bernama adipati kalang. Adipati kalang tidak mau tunduk pada kekuasaan majapahit, yang berujung pada invasi mojopahit ke bonorowo. Adipati kalang dan pengikutnya yang berjuang dengan gagah berani akhirnya tewas dalam pertempuran didaerah yang sekarang disebut kalangbret dikecamatan Kauman. Di Jaman penjajahan jepang, tulungagung dijadikan base pertahanan jepang untuk menangkal serangan sekutu dari australia serta sebagai benteng pertahanan terakhir untuk menghadapi serangan dari arah utara. Pada masa itu ratusan ribu romusa dikerahkan untuk mengeringkan rawa-rawa tulungagung membuangnya ke pantai selatan dengan membuat terowongan air menembus dasar gunung Tanggul, salah satu gunung dari rangkaian pegunungan yang melindungi Tulungagung dari dasyatnya ombak pantai selatan, yang terkenal dengan sebutan terowongan ni yama. Terowongan tersebut sekarang dijadikan PLTA Tulungagung. Tulungagung sekarang terkenal dengan kerajinan Marmer dan onyx, di Kecamatan Campurdarat, Batik di Tulungagung, Majan dan Kauman. Tenun Perlengkapan Militer dengan standart NATO di Kecamatan Ngunut. Konveksi dan Bordir Garmen, busana muslim, sprei, sarung bantal, rukuh dsb. Ikan Hias yang memenuhi pasar nasional dan eksport. Makanan khas tulunguagung antara lain Lodho Ayam, Nasi Pecel, sompil, jajanan seperti kacang Shanghai, giti, jongkong, ireng-ireng, sredeg, cenil, plenggong. Minuman khas seperti kopi cethe, Wedang jahe sere, dawet caon, rujak uyub, beras kencur.

Harga Teko Marmer Aladin yang menjadi Pilihan pasar.

Untuk bisa masuk ke pantai ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan saja, yaitu sebesar 5 ribu rupiah untuk sepeda motor dan 10 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat. Khusus untuk Anda yang ingin menikmati indahnya fenomena matahari terbit di Tulungagung, objek wisata yang satu ini wajib Anda masukkan ke dalam daftar kunjungan wisata Anda. Tebing Banyu Mulok merupakan objek wisata yang sangat unik. Bahkan, di waktu - waktu tertentu, luapan air ini akan menghasilkan pelangi yang sangat eksotis. Karena lokasi tebing ini berada tepat di bagian sebelah timur Tulung Agung, tebing ini juga sangat pas untuk dijadikan sebagai spot untuk menikmati indahnya fenomena sunrise di pagi hari. Untuk bisa masuk ke objek wisata ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk sama sekali. Sayangnya, sampai saat ini fasilitas wisata yang terdapat di sekitar objek wisata ini cenderung masih sangat terbatas. Bila Anda tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, dari pusat Kota Tulungagung, Anda dapat berkendara menuju ke daerah Popoh.

Setelah memasuki kawasan Pantai Popoh, lanjutkanlah perjalananmu menuju Pantai Sidem. Setelah melewati pintu masuk Pantai Sidem, ada jalan menurun, dan beloklah ke kanan. Terus saja sampai menemukan rumah yang ada gubuknya. Parkirkan kendaraan anda disana, kemudian lanjutkan perjalananan dengan melewati jalur setapak yang tidak terlalu jauh. Oh ya guys, Tulungagung ini dikenal sebagai kota Kramik lo. Disini anda bisa mengunjungi sentra kerajinan keramik atau marmer. Nah, anda bisa menjadikan sentra kerajinan marmer ini sebagai tempat wisata di Tulungagung yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya ada di Gamping KM.5 GG.10 No.50 Campur dadrat. Selain untuk cuci mata, anda juga bisa menjadikan aneka kerajinan marmer ini sebagai buah tangan untuk tetangga atau kerabat. Ada banyak bentuk hasil olahan marmer disini. Mulai dari yang mungil sampai yang jumbo. Mengenai kualitas, anda tidak perlu meragukannya lagi, karena sudah berstandar internasional lo. Tempat wisata di Tulungagung selanjutnya adalah Klenteng Tjoe Tik Kiong yang terletak di Jalan Wage Rudolf Supratman.

Kota Marmer Tulungagung Pengrajin Teko Bahan batu marmer

Untuk lokasinya sendiri, objek wisata ini ada di Jl. Raya Srabah, No. 1. Jika Anda berangkat dari Pusat Kota Tulungagung, Anda dapat mengambil rute menuju ke Pasar Ngemplak. Lokasi tempat wisata ini tidak jauh dari pasar tersebut. Artikel terkait: 29 Tempat Wisata di Madiun Jawa Timur Paling Terkenal! Jika belum puas dengan wahana permainan yang ada di Jambooland Waterpark, ada satu lagi waterpark yang bisa Anda masukkan dalam daftar tempat wisata di Tulungagung selanjutnya, yaitu Splash Waterpark. Objek wisata ini menawarkan berbagai macam wahana permainan air yang sangat menarik, seperti ember tumpah, waterslide, dan raceslide. Tidak hanya itu, Splash Waterpark juga menawarkan 3 buah kolam renang dengan tingkat kedalaman yang berbeda - beda, yaitu sekitar 0,5 meter sampai dengan 1,5 meter. Untuk memberikan kenyamanan yang memadai bagi para pengunjung, pengelola objek wisata ini juga turut menyediakan fasilitas wisata yang lengkap. Dari mulai tempat parkir, mushola, tempat makan, area bermain, sampai dengan akuarium raksasa, semuanya sudah tersedia di objek wisata yang satu ini.

Design Teko Aladin berbahan batu Marmer Minimalis

Dengan suasana yang teduh dan sejuk, pasti anda akan betah berlama-lama di pantai Gerangan ini. Pantai ini sendiri memiliki panjang bibir pantai sekitar 100 m dan dilengkapi dengan muara di setiap ujungnya. Bagian baratnya berdiri tebing tebing karang yang sudah diberi anak tangga dari beton, sedangkan di sebelah timur Anda akan melihat muara yang membelah pasir di bawah pepohonan rindang yang teduh. Kabar baiknya, untuk liburan kesini anda tidak perlu membayar tiket masuk, alias gratis. Meskipun gratis, namun fasiltias pendukung di pantai ini terbilang sudah cukup lengkap, dimana terdapat musala, toilet, dan area berteduh untuk para pengunjung. Bagaimana? Anda pasti tertarik menjadikan pantai ini sebagai destinasi liburan di Tulungagung anda selanjutnya bukan? Kalau mau kesini, dari pusat kota silahkan ambil jalur menuju Popoh. Begitu sampai di Desa Campurdarat, ambil jalur kiri sampai bertemu SMAN 1 Campurdarat lalu belok kiri dan lurus hingga bertemu dengan Pantai Brumbun. Tidak jauh dari Brumbun Anda akan bertemu dengan Pantai Gerangan.

Grosir Kerajinan Teko Marmer


Teko Marmer Kombinasi

Nama objek wisata yang satu ini memang sangat mirip dengan objek wisata danau yang ada di kawasan Gunung Semeru. Walaupun begitu, objek wisata yang ditawarkan benar - benar sangat berbeda. Berbeda dengan objek wisata Ranu Kombolo yang sangat minim fasilitas wisata, objek wisata ini cenderung memiliki fasilitas wisata yang sangat lengkap. Dari mulai arena bermain, fasilitas speedboat, sampai dengan kolam pemancingan, semuanya sudah tersedia di tempat ini. Biaya tiket masuk ke Ranu Gumbolo tergolong cukup murah, yaitu hanya 3 ribu rupiah saja. Nantinya, selain harus membayar biaya tiket masuk ini, pengunjung juga akan dikenai biaya tambahan saat hendak menggunakan beberapa fasilitas wisata yang tersedia. Bagaimana? Anda tertarik untuk berkunjung ke tempat ini? Jika ya, lokasinya ada di Jl. Raya Waduk Wonorejo, Wilis, Tulungagung. Masih berupa pantai, tempat wisata pantai di tulungagung selanjutnya adalah pantai Gerangan yang sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan bersama anak-anak, pasalnya ombak disini cukup tenang, plus tepian pantainya ditumbuhi oleh pephonan yang rikbun.

APRELLIA DEWI
(WA) 085655553096 – 081235287116
Email : bastamarmer@gmail.com
Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur