Harga Kijing Makam Bayi Granit - Pabrik Marmer Tulungagung

Harga Kijing Makam Bayi Granit - Pabrik Marmer Tulungagung

Harga Kijing Makam Bayi Granit

Harga Kijing Makam Bayi Granit

Harga Makam Bayi Granit - Pabrik Marmer tulungagung tidak hanya memproduksi makam dengan ukuran dewasa saja. Kami juga memiliki referensi kijing/makam dengan ukuran kecil atau bayi. Di postingan kali ini saya akan membahas makam bayi model uje. Meskipun ukuran yang kecil, detail modelnya juga sangat rapi dan sama persis seperti model dewasa. Makam ini memiliki nisan berbentuk buku dengan tambahan nisan bulat/bubut untuk melengkapi. Kijing Bayi Model Uje ini sangat ciri khas ditambahkan galigrafi dibagian samping badan. Penambahan kaligrafi ini dikerjakan dengan teknik pahat manual. Dengan teknik pahat manual ini akan mendapatkan hasil akhir yang sangat bagus. Tentu untuk memahat kaligrafi ini dibutuhkan keahlian khusus agar hasil akhirnya rapi dan maksimal. Makam Uje Bayi ini diproduksi dengan bahan granit blacknerro berwarna hitam kelam. Granit blacknerro ini granit lokal yang terkenal memiliki tingkat kekerasan yang cukup bagus. Jadi bahan garnit ini sangat tepat jika digunakan sebagai makam karena akan sangat awet meskipun terkena ekstrimnya cuaca baik hujan maupun panas. Makam Ukuran Bayi ini meiliki ukuran srtandart yakni panjang 90 cm dan lebar 45 cm. Karena Pabrik Marmer Tulungagung melayani custom size design maupun ukuran makam sesuai dengan kebutuhan dan ukuran makam yang telah ada. Bahan yang kami gunakan juga beragam, mulai dari bahan marmer, bahan granit impala, dan bahan granit blacknerro seperti gambar diatas. Bintang Antik Sejahtera melayani pengiriman makam bayi granit ini hingga ke seluruh Indonesia dengan garansi barang aman sampai tujuan. Barang akan dikemas dengan packing kayu untuk meminimaliris kerusakan selama proses pengiriman. Selain Jual Makam Bayi, kami juga menjual segala kerajinan dengan bahan batu alam, seperti meja, kursi, vas bunga, patung, wastafel, bathtub dan masih banyak yang lainnya. Untuk pemesanan anda dapat menghubungi kami di nomor di bawah ini.

Batu alam merupakan material premium untuk keperluan bahan bangunan yang diproduksi langsung oleh Stone Depot. Salah satu jenis batuan yang sangat pdi tengah masyarakat kita adalah marmer. Batuan ini sangat istimewa karena memiliki beragam nilai lebih yang tidak dimiliki oleh jenis batuan lain. Para ahli mengatakan bahwa batuan marmer, memiliki kepadatan unsur yang sangat tinggi. Hal tersebut menyebabkan batuan ini cukup keras. Sebagai akibat dari hal itu, batu marmer memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap gangguan cuaca karena tidak mudah teroksidasi. Marmer juga memiliki beragam warna dan corak yang indah yang secara alami dihasilkan oleh proses yang terjadi di alam yang sangat sulit untuk bisa disamai oleh keramik kualitas premium sekalipun. Kemudian, Indonesia memilih jumlah batuan marmer yang cukup banyak sehingga bila dibandingkan dengan Negara lain, kita cukup beruntung karena bisa mendapatkan aneka produk berbahan marmer dengan harga yang relative jauh lebih murah. Salah satu benda yang sering dibuat dari bahan batuan marmer adalah batu kijing atau nisan makam.

Harga Kijing Makam Bayi

Harga Kijing Makam Bayi

Harga Kijing Makam Bayi

Masyarakat kita yang masih sangat menghormati leluhur, meskipun sudah meninggal, membuat banyak orang rela untuk merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk membeli batu nisan atau kjing dari marmer. Tetapi, bila dipandang dari sudut berbeda, memutuskan untuk membeli kijing marmer bisa memberikan keuntungan yang sangat besar, utamanya bagi kita yang memiliki kompleks pemakaman keluarga. Kijing marmer bisa kiota jadikan tanda bahwa yang dikubur di bawahnya adalah leluhur kita. Di kot besar seperti Jakarta dan Bandung, penggunaan kijing berbahan marmer masih sangat popular. Makanya tidak sulit untuk menemukan tempat jual batu kijing makam di Jakarta dan Bandung. Tetapi, apakah semua penjual batu kijing sama? Tentu saja berbeda. Beberapa pengrajin kijing dengan bahan marmer tidak memiliki koleksi yang lengkap terkait jenis nisan makan seperti apa saja yang dapat mereka buat. Selain itu, beberapa toko hanya menyediakan kijing dengan sedikit model saja, seperti Mataraman saja, Jakartanan saja, Kembangan saja atau Bokor saja tanpa bisa memproduksi model lain. Selain itu, kualitas pengerjaan juga haruslah menjadi perhatian karena memang untuk membuat nisan makam berbahan marmer terbilang cukup sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Bagaimana soal perawatan nisan marmer? Seperti yang sudah dituliskan di atas, batuan marmer memiliki unsur kepadatan yang cukup tinggi yang membuatnya sangat keras. Hal ini berarti bahwa jenis batuan ini sangat tahan terhadap terjadinya perubahan cuaca, dari hujan ke panas maupun sebaliknya. Kepadatan yang cukup tinggi itu pula yang membuat titik air sulit untuk menembus batuan ini yang berarti bahwa lumut tidak akan mudah tumbuh. Factor-faktor tersebut mengindikasikan bahwa jika kita menggunakan marmer, maka kita tidak usah repot-repot untuk merawatnya karena cukup dengan menyemprotkan air atau mengelapnya dengan kain lembab, segala debu atau kotoran yang menempel dengan mudah akan hilang.

Assalaamu’alaikum wr wb. Setiap orang pasti meninggal, dan ada banyak agama yang mengharuskan kepada pemeluknya bila meninggal agar dikubur. Nah, kuburan itu biasanya ada penanda atau ciri, agar memudahkan kepada keluarga yang meninggal menemukan kuburan yang ditujunya. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai pengertian, kijing, batu nisan dan cungkup. Di dalam sebuah makam terdapat beberapa bangunan yang dibuat dengan tujuan sebagai tanda atau ciri suatu makam, yang diantaranya Jirat atau Kijing, Batu nisan dan Cungkup. Apakah anda tahu dengan tiga nama yang disebutkan tadi? Untuk mengetahuinya berikut ini merupakan uraian singkat tentang pengertiannya semoga bermanfaat! Makam merupakan tempat di mana seseorang yang telah meninggal dunia dikebumikan. Menurut ajaran Islam, sebelum dikebumikan diadakan upcara jenazah. Pada hari yang ke 100, makan boleh dibangun secara permanen yang terdiri dari kijing (jirat), batu nisan, dan cungkup, terutama bagi keluarga raja dan kaum bangsawan. Sedangkan makam bagi warga masyarakat biasa, umumnya tidak selengkap makam bagi keluarga raja dan kaum bangsawan.

Bagi warga biasa yang paling penting adalah batu nisan. Kijing adalah batu penutup makam yang menyatu dengan batu nisannya (terbuat dari pualam, tegel, atau semen). Batu tanda pada kubur. Batu nisan adalah penanda kuburan yang biasanya dibuat dari batu. Biasanya ditulisi dengan nama orang yang dikebumikan di sana, tanggal lahir dan tanggal mati. Hal ini dapat berguna bagi ahli sejarah dan ahli silsilah. Batu nisan modern juga dapat mengandung foto orang tersebut. Cungkup adalah bangunan beratap diatas makam sebagai pelindung makam. Contoh makam kuno yang bercorak Islam adalah makan Fatimah binti Maimun dan makan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, makam Sultan Malik As-Saleh di Pasai, makam Raden Patah di Demak, makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, dan sebagainya. Sedangkan para raja biasanya dimakamkan di daerah perbukitan seperti kompleks makam Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Muria, kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri, kompleks raja-raja Cirebon di Gunung Sembung, dan sebagainya. Namun, bentuk atauseni bangunannya tetap dipertahankan seperti sedia kala.

Ornamen yang terdapat pada makam, hampir semuanya berwujud relief dan memenuhi setiap sisi ruang-ruang kosong, khususnya pada nisan, jirat serta gunungan makam, relief-relif ornamen yang digunakan umumnya bercorak dekoratif dan sebagian berbentuk simbolik, namun kesemuanya diciptakan dengan menggunakan beragam jenis relief. Istilah relief secara etimologi menurut (H.V. Fowler dan F.G. Fowler, 1968:104) mengatakan bahwa relief adalah berasal dari bahasa Prancis yang artinya “timbul”, namun dalam bahasa Italia disebut “relivo” dari kata “relivare” yang artinya juga timbul. Kemudian (Pringgodigdo, 1973:11-23) menyatakan relief adalah suatu lukisan timbul yang dipahatkan pada sebuah bidang berlatar belakang yang tidak mempunyai dimensi plastis yang sebenarnya. 4) relief cekung (uncreaux relief). Motif dan Pola Ornamen Motif merupakan unsur pokok sebuah ornamen. Melalui motif, tema atau ide dasar sebuah ornamen dapat dikenali sebab perwujudan motif umumnya merupakan gubahan atas bentuk-bentuk di alam, atau sebagai representasi alam yang kasat mata. Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian motif dan pola, sebaiknya perlu ada pemahaman mengenai unsur-unsur serta prinsipprinsip dalam seni rupa, sebab seni ornamen adalah salah satu elemen dalam seni rupa, dan struktur ornamen terdiri atas motif dan pola, seperti yang digambarkan sebelumnya di atas.

Motif tumbuhan yang terdapat pada ornamen makam umumnya telah mengalami stilisasi seperti menjadi tumbuhan bunga parenreng (sulur), sehingga motif dan polanya terkesan dekoratif seperti bunga teratai, bunga lodung atau colli’pakue, bua pandang, dan bunga panasa. Stilisasi motif atau pola yang direpresentasikan pada ornamen makam di kompleks makam adalah implementasi ekspresi kesenian dengan cita rasa budaya Bugis yang melahirkan karakter. Untuk itu dipertegas oleh Guntur (2004) bahwa ornamen yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu tempat dan kurun waktu tertentu menunjukkan ciri khas yang berbeda dengan masyarakat dari tempat dan waktu lain. Selain itu, ornamen yang dikreasikan oleh masyarakat dari suatu tempat dan waktu tertentu berbeda antara satu dan lainnya. Ornamen Motif Hias Bunga Parenreng adalah sejenis tumbuhan merambat seperti sulursuluran, dan tergolong pola organis. Ornamen Motif Hias Bua Pandang (Buah Nenas) adalah jenis motif organis, yaitu tumbuhan jenis buah nenas yang digambarkan dengan buah yang selalu menghadap ke atas dengan daun yang menjuntai di samping kiri dan kanannya.




APRELLIA DEWI
(WA) 085655553096 – 081235287116
Email : bastamarmer@gmail.com
Jl. Kanigoro NO. 40A Ds. Campurjanggrang Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung Jawa Timur